Pages

Sabtu, 15 November 2014

Museum Kareta Kraton Jogja


Museum Kereta Keraton Yogyakarta terletak di Jl. Rotowijayan Yogyakarta, atau sebelah barat bangunan Keraton Yogyakarta. Museum yang didirikan sejak bertahtanya Sri Sultan Hamengkubuwono VI ini menyimpan beragam koleksi kereta kuda milik Keraton Kasultanan Yogyakarta. Pada jaman dahulu kereta-kereta tersebut dahulu merupakan kendaraan para sultan untuk berbagai keperluan dan acara yang diselenggarakan Keraton Yogyakarta.
Sebagian koleksi kereta sampai saat ini masih digunakan dalam upacara-upacara tradisi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Tetapi sebagian juga ada yang tidak digunakan sama sekali, karena usia kereta yang sudah tua. Banyak sekali peristiwa dan sejarah  yang melekat pada masing-masing kereta selama pemerintahan Keraton Yogyakarta sampai saat ini.



Museum Kereta Keraton biasanya menjadi salah satu tujuan wisata dari serangkaian acara wisata kota yang meliputi Keraton Yogyakarta, Taman Sari dan Benteng Vredeburg.

Museum Hidup Kebudayaan Jawa dan Tempat Tinggal Raja Jogja



Jl. Rotowijayan 1, Yogyakarta 55133, Indonesia
Phone: (0274) 373 721


Keraton Yogyakarta tidak hanya menjadi tempat tinggal raja, namun juga menjadi penjaga nyala kebudayaan Jawa. Di tempat ini Anda dapat belajar dan melihat secara langsung bagaimana budaya tetap dilestarikan di tengah laju perkembangan dunia.




Kita berkunjung ke Kraton depan dan belakang, dimana tempat tersebut terpisah. Kita naik becak yang juga menggunjungi Museum Kereta kraton. Seru-seruan bersama di Kraton dan kita menonton juga pertunjukan Wayang Orang dikarenakan hari minggu kita bekunjungnya.

Menyusuri Jalan Malioboro


Jl. Malioboro, Yogyakarta, Indonesia

Berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti karangan bunga, Malioboro menjadi kembang yang pesonanya mampu menarik wisatawan. Tak hanya sarat kisah dan kenangan, Malioboro juga menjadi surga cinderamata di jantung Kota Jogja.



Puas menyusuri jalan Malioboro, sambil Berbelanja baju, akhirnya dapat beberapa oleh-oleh buat orang di rumah, akhirnya kita menyantap nasi kucing di dekat Stasiun Tugu. Angkringan Lik Man yang selalu ramai karena cita rasa khas nya.

Pantai Indrayanti, Clean and Romantic


Koordinat GPS: -8°9'1.22", 110°36'44.1"
Jarak dari Malioboro: 48.1 km.

Setelah 4 Jam perjalan dari Candi Borobudur, Traffic sangat macet dan sedikit nyasar. Akhirnya tiba juga di Pantai Indrayanti. Pantai yang bersih karena di kelola oleh pihak swasta yaitu Restaurant Indrayanti. Sebenarnya Pantai ini namanya Pantai Pulang Sawal, di karena kan ada Restoran dan pengunjung juga sering menyebut Indrayanti gitu. maka tenar lah pantai itu sebagai Pantai indrayanti.

Terletak di sebelah timur Pantai Sundak, pantai yang dibatasi bukit karang ini merupakan salah satu pantai yang menyajikan pemandangan berbeda dibandingkan pantai-pantai lain yang ada di Gunungkidul. Tidak hanya berhiaskan pasir putih, bukit karang, dan air biru jernih yang seolah memanggil-manggil wisatawan untuk menceburkan diri ke dalamnya.


Kita santai sejenak di Restauran Indrayanti untuk menyantap Es Kelapa dingin langsung dari Kelapa-nya. Itu rasanya bener-bener keren.


Candi Borobudur dan Cinta


Candi Borobudur 
Coordinates: 7°36′29″S 110°12′14″E


Tanggal 8 November 2014 kemarin, kita pergi ke Candi Borobudur. Kita sepakat untuk sewa mobil+bbm+driver dengan paket Candi Borobudur dan Pantai Indrayanti untuk 12 jam perjalanan dengan harga 475.000,- dengan jasa Mandiri Tour & Travel. 

Setelah di jemput dari Hotel, kita bermalam di Sky Hotel (jl. Hayam Wuruk) jam 06.00, setelah 1 jam perjalanan tiba juga di Candi Borobudur. Setelah sampai kita bergegas untuk ke loket tiket. Satu tiket Rp 30.000,- . Setelah beli tiket kita puter2in melihat candi, dan melihat relief-relief yang epic bgt.